1. Albert Einstein
Dalam sebuah makalah tahun 1905, Einstein
menjelaskan efek fotolistrik dari sebuah hipotesa bahwa cahaya terdiri
dari partikel dengan energi sama, dimana h adalah konstanta yang dikenal
sebagai konstanta plack. Ini merupakan penjelasan Planck terhadap cahaya.
Persamaan Einstein kemudian diuji secara eksperimen pleh Millikan pada tahun
1916. pada tahun 1905, Einstein memberikan penjelasan tentang gerak Brown
dengan menggunakan teori kinetik, dia menyatakan bahwa hal itu disebabkan oleh
tumbukan acak dari molekul. Einstein selanjutnya menurunkan suatu persamaan
yang menyatakan bahwa suspensi dari partikel secara eksponensial menurun dari
bawah ke atas. Einstein kemudian mengembangkan relativitas
umum, yang
menyatakan bahwa percepatan itu seragam dan medan gravitasi adalah setara,
pernyataan tersebut dikenal sebagai prinsip kesetaraan gravitasi. Teori
relativitas umum menggunakan banyak kalkulus tensor Ricci-Curbastro’s
2.
James Clerk Maxwell
Rumusan Maxwell tentang listrik dan magnet telah diumumkan
dalam A Treatise on Electricity and Magnetism (1873), yang mencakup rumusan
yang sekarang dikenal sebagai persamaan Maxwell. Maxwell juga menunjukkan bahwa
persamaan implisit diperlukan dengan adanya gelombang elektromagneti yang
memiliki kecepatan sama dengan kecepatan cahaya. Dia juga mengusulkan teori
fisika tentang eter. Dengan Clausius, ia mengembangkan teori kinetik gas. Dalam
“Ilustrasi Teori dinamis Gas” (1860), ia menunjukkan distribusi kecepatan
molekul dalam studi Nya tentang teori kinetic. Dalam percobaannya Dia bisa
membuat aliran panas dari benda dingin ke satu panas dengan membuka pintu
setiap kali molekul dengan pendekatan di atas rata-rata energi kinetik dari
benda dingin, atau di bawah rata-rata pendekatan energi kinetik dari tubuh panas,
lalu cepat-cepat menutupnya. Proses ini tampaknya melanggar hukum kedua
termodinamika, tetapi Maxwell bisa menunjukkan bahwa hukum kedua termodinamika
adalah hukum statistik yang menggambarkan sifat dari sejumlah besar partikel.
3.
Stephen William Hawking
Setelah menerima gelar B.A. di Oxford pada 1962, ia
tetap tinggal untuk mempelajari astronomi. Ia memilih pergi ketika mengetahui
bahwa mempelajari bintik matahari tidak sesuai untuknya dan Hawking lebih
tertarik pada teori daripada observasi. Hawking lalu masuk ke Trinity Hall,
Cambridge. Ia mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi. Segera setelah tiba
di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik (ALS) yang akan membuatnya
kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskularnya mulai muncul. Pada tahun
1974, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak
jelas sehingga hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan baik.
Pada tahun 1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi
sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan Cambridge
membuat alat yang memperbolehkan Hawking menulis apa yang ingin ia katakan pada
sebuah komputer, lalu akan dilafalkan melalui sebuah voice synthesizer’.
4.
Charles Coulomb
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada
benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda.
Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik
seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga oleh Henry
Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan
Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak
dibuktikan oleh Hans Christian rsted serta Simon Poisson. Dan ini menjadi dasar
penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan
orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.
5.
Archimedes
Nama
Archimedes menjadi terkenal setelah ia melompat dari bak mandinya dan
berlari-lari telanjang setelah membuktikan bahwa mahkota raja tidak terbuat
dari emas murni. Ucapannya "Eureka (aku menemukannya)" menjadi
terkenal sampai saat ini. Archimedes juga merupakan orang pertama yang
mendefinisikan sistem angka yang mengandung "myriad (10000)", myramid
menunjukkan seuatu bilangan yang nilainya tak berhingga. Ia juga mendefinisikan
perbandingan antara keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran yang dikenal sebagai
pi sebesar 3.1429.
Pada masa
itu, kapal yang dibuat oleh Archimedes adalah kapal yang terbesar. Untuk dapat
mengambang, kapal ini harus dikeringkan dahulu dari air yang menggenangi dek
kapal. Karena besarnya kapal ini, jumlah air yang harus dipindahkanpun amat
banyak. Karena ituArchimedes menciptakan sebuah alat yang disebut "Sekrup
Archimedes". Dengan ini air dapat dengan mudah disedot dari dek kapal.
Ukuran kapal yang besar ini juga menimbulkan masalah lain. Massa kapal yang
berat, menyebabkan ia sulit
6. Christian Doppler
Christian
Doppler adalah matematikawan Austria, dilahirkan pada tanggal 29 November 1803
di Salzburg, Austria. Christian Doppler merupakan anak dari pasangan
suami istri Johann Evngelist Doppler dan Therese Doppler. Ia juga memiliki
seorang saudara laki-laki yang bernama Johann Doppler dan tiga orang saudara
perempuan yang bernama Katharina Doppler Mullbauer, Anna Doppler, dan Theresia
Doppler. Ayahnya adalah seorang tukang batu yang memiliki bisnis sukses
di Salzburg sejak tahun 1674. Bisnis tersebut dijalankan turun temurun
sejak dahulu, namun karena kondisi kesehatan Doppler yang kurang baik, Doppler
tidak bisa mengikuti tradisi keluarganya tersebut. Ayahnya pun
menempatkannya di bagian pembukuan dari bisnis keluarga.
Doppler
juga mengamati dan mengungkapkan prinsip dari pengamatan fenomena alam.
Dia menulis” Kami tahu dari pengalaman umum bahwa sebuah kapal dari rancangan
agak tinggi yang mengarahkan ke arah gelombang mendekat harus menerima, dalam
periode waktu yang sama, gelombang lebih dan dengan dampak yang lebih besar
dari satu yang tidak bergerak atau bahkan bergerak sepanjang arah. Jika
ini berlaku untuk gelombang air, lalu mengapa tidak juga diterapkan dengan
modifikasi yang diperlukan untuk gelombang udara dan eter?”
7.
Ernest
Rutherford
Ernest Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871, di Nelson,
Selandia Baru, Ayahnya James Rutherford dari Skotlandia adalah seorang tukang
roda, yang bermigrasi ke Selandia Baru dengan kakek dan seluruh keluarganya
pada tahun 1842. Ibunya, née Martha Thompson, adalah seorang guru sekolah di
Inggris. Ernest menerima pendidikan awal di sekolah pemerintah Nelson
Collegiate School pada usia 16 tahun. Pada tahun 1889 ia mendapat beasiswa
Universitas dan ia pindah ke Universitas di Selandia Baru, Wellington, di mana
ia masuk Canterbury College
Di Manchester, Rutherford melakukan penelitian tentang
sifat-sifat pancaran radium dan sinar alpha dan, bersama dengan H. Geiger,
sebuah metode untuk mendeteksi satu partikel alpha dan menghitung jumlah radium
yang di susun dan dipancarkan. Pada tahun 1910, penyelidikannya ke dalam
hamburan sinar alfa dan sifat struktur dalam atom yang menyebabkan penyebaran tersebut menyebabkan
postulation dari konsep "inti (atom)", yang berkontribusi besar dalam
fisika. Niels Bohr pada tahun 1912 bergabung dengannya di Manchester dan ia
mengadaptasi struktur nuklir Rutherford untuk Max Planck's quantum theory dan
yang diperoleh teori struktur atom yang, dengan kemudian perbaikan, terutama
sebagai akibat dari konsep Heisenberg, tetap berlaku sampai hari ini.